Posted on Leave a comment

Usai RI Dapat Tambahan Kuota Haji, Menag Bakal Bahas BPIH bersama Komisi VIII DPR RI

Kompas.com – 09/01/2023, 20:19 WIB
3–4 menit

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya segera melakukan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 setelah mendapat tambahan kuota haji tahun ini. Pembicaraan ini bakal dibahas bersama Komisi VIII DPR RI.

“Kami bersama Komisi VIII DPR RI akan segera melakukan pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH 2023,” kata Menag dalam siaran pers, Senin (9/1/2023).

Adapun kuota haji Indonesia untuk tahun ini ditetapkan sebesar 221.000 jamaah.

Kuota tersebut sudah dinyatakan sah karena Yaqut telah menerima dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M yang diserahkan oleh Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.

Dokumen diserahkan bersamaan dengan digelarnya Pameran Haji di Jeddah, Senin (9/1/2023). Menag sendiri tengah di Jeddah menghadiri pameran itu.

Yaqut bilang, kepastian kuota yang diinformasikan sejak dini akan memudahkan Indonesia dalam melakukan persiapan.

“Tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah akan menindaklanjuti MoU ini dengan mempersiapkan layanan bagi jemaah, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi,” ucapnya.

Pria yang karib disapa Gus Men ini menuturkan, MoU mengatur sejumlah kebijakan dalam penyelenggaraan haji tahun 2023. Selain soal kuota, MoU mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M menjadi momentum usai dua tahun lebih dilanda pandemi. Sebab, penyelenggaraan haji tahun ini adalah kali pertama kuota negara-negara pengirim jemaah haji kembali normal.

“Indonesia masih mengupayakan agar bisa mendapat tambahan kuota. Misalnya, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal,” tuturnya.

“Ini kami perjuangkan agar kuota yang tersedia terserap efektif dan antrean jemaah haji Indonesia juga tidak terus bertambah,” lanjut Yaqut.

Sebagai informasi, kehadiran Yaqut ke Pameran Haji bertujuan untuk melihat langsung layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah.

Seperti diketahui, tidak ada lagi muassasah dalam penyelenggaraan haji. Penyelenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.

Ada enam syarikah yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini. Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.

Hadir mendampingi Menag, Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, dan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

Lalu, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Eko Hartono, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Penulis Fika Nurul Ulya
Editor Bagus Santosa

TAUTAN SINGKAT: wp.me/pcV2xw-1dj

SUMBER: https://nasional.kompas.com/read/2023/01/09/20193651/usai-ri-dapat-tambahan-kuota-haji-menag-bakal-bahas-bpih-bersama-komisi-viii

Posted on Leave a comment

Raja Salman Yakinkan Haji 2021 Berlangsung Tanpa Ada Batasan

Imas Senopati
Mar 13, 2021 – 17:30

JAKARTA, SENAYANPOST.com – Kabar baik untuk semua Muslim di seluruh dunia. Salman bin Abdulaziz memastikan bahwa Haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa pembatasan jamaah.

Demikian di/kutip TV Haji dari The islamic information, Selasa (9/3) dari kantor berita Reuters.

Disebutkan, berbeda dengan haji pada tahun 2020, hanya beberapa jamaah yang diizinkan untuk melakukannya. Pada tahun 2021, raja Saudi telah memberikan izin karena tempat-tempat suci tersebut terus dilakukan sterilisasi untuk memerangi pandemi corona yang sedang berlangsung.

Raja Salman juga telah menyetujui beberapa inisiatif baru dalam rangka memberikan perawatan kesehatan yang cepat kepada para peziarah yang datang untuk menunaikan ibadah haji.

Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, suntik vaksin covid-19 adalah wajib bagi calon haji pada tahun 2021. Sebelumnya diumumkan bahwa vaksin covid juga wajib bagi jamaah umrah.

Manajemen tempat suci telah memasang teknologi terbaru untuk membersihkan setiap peziarah yang mengunjungi tempat-tempat suci dan memasang teknologi untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengalami demam tinggi atau masalah medis apa pun.

Dr Abdul Rehman Al Sudais, Presidensi Umum dua masjid suci, saat berbicara dalam simposium mengatakan kepada dunia bahwa Masjid al-Haram dan Masjid Nabawi adalah satu-satunya tempat di dunia yang aman dari virus corona.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi belum mengumumkan aplikasi haji apa pun hingga saat ini. Kami akan memperbarui pembaca kami setelah kami memiliki pembaruan tentang ini.

Kapan Haji 2021

Haji tahun 1442 hijriyah atau 2021 akan dimulai pada Sabtu, 17 Juli 2021 dan akan berakhir pada Kamis, 22 Juli 2021.

SUMBER:

https://www.senayanpost.com/raja-salman-yakinkan-haji-2021-berlangsung-tanpa-ada-batasan