Posted on Leave a comment

Tersentuh Keteguhan Rakyat Palestina, Pelatih Klub Sepak Bola MC Algiers Masuk Islam

Hidayatullah.com
… mualaf, masuk islam, mualaf dunia. Nashirul Haq 29 April 2024 18:57.
Bagikan tulisan ini. Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Salin …

SUMBER: https://hidayatullah.com/feature/2024/04/29/272491/tersentuh-keteguhan-rakyat-palestina-pelatih-klub-sepak-bola-mc-algiers-masuk-islam.html

Posted on Leave a comment

Cerita Perjalanan Davina Karamoy Jadi Mualaf, Dibacakan Surat Al Isyra oleh Ibunda …

Tangsel Life
TANGSELIFE.COM- Salah satu pemain film “Ipar Adalah Maut” Davina Karamoy
membagikan cerita perjalanan spiritual dirinya menjadi seorang mualaf.

SUMBER: https://tangselife.com/entertaiment/cerita-perjalanan-davina-karamoy-jadi-mualaf-dibacakan-surat-al-isyra-oleh-ibunda-hingga-pernah-memakai-hijab-ketika-sma

Posted on Leave a comment

Konsisten Dakwah Lewat Sosial Media, Berikut Deretan 8 Selebritas Korea Selatan yang Mualaf

Media Indonesia
… Mualaf Selebgram Korea yang jadi mualaf dan konsisten dakwah lewat
sosial media(Instagram). KOREA Selatan merupakan salah satu negara yang …

SUMBER: https://mediaindonesia.com/hiburan/665546/konsisten-dakwah-lewat-sosial-media-berikut-deretan-8-selebritas-korea-selatan-yang-mualaf

Posted on Leave a comment

Mualaf Cantik Ini Terima Tantangan Debat Ferdinand Hutahaean soal Ketuhanan secara Akademik

Harian Berkat
HARIAN BERKAT – Seorang perempuan mualaf keturunan Tionghoa, Jesslyn Thea
Lestari (25) menerima tantangan debat politisi Ferdinand Hutahaean …

SUMBER: https://harianberkat.com/2024/04/14/mualaf-cantik-ini-terima-tantangan-debat-ferdinand-hutahaean-soal-ketuhanan-secara-akademik/

Posted on Leave a comment

Mualaf Jesslyn Terima Tantangan Debat Ferdinand Hutahaean soal Kekristenan secara Akademik

Hidayatullah.com
Seorang mualaf keturunan Tionghoa, Jesslyn Thea Lestari (25) menerima
tantangan debat politisi Ferdinand Hutahaean terkait perbandingan agama dan …

SUMBER: https://hidayatullah.com/berita/2024/04/14/271621/mualaf-jesslyn-terima-tantangan-debat-ferdinand-hutahaean-soal-kekristenan-secara-akademik.html