Deskripsi
Diriwayatkan dari Salamah, dari Thalhah bin ‘Ubaidillah bahwa ada dua orang laki-laki suku Baliy datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan masuk Islam bersamaan. Salah seorang dari keduanya lebih bersungguh-sungguh berperang di jalan Allah lalu ia gugur di medan perang, sedangkan yang lainnya meninggal setahun setelahnya.
Thalhah berkata: “Aku bermimpi berada di pintu Surga bersama kedua orang tersebut. Lalu ada seorang yang keluar dari Surga mempersilakan laki-laki yang meninggal lebih akhir untuk masuk terlebih dahulu, baru kemudian laki-laki yang gugur di medan perang.”
Mimpi ini diceritakan oleh Thalhah kepada para Sahabat lalu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dari sisi mana kalian merasa aneh?”
Mereka berkata: “Wahai Rasulullah, laki-laki yang sungguh-sungguh dan meninggal sebagai syuhada, akan tetapi justru laki-laki terakhirlah yang lebih dahulu masuk Surga.”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukankah ia masih hidup selama satu tahun setelah laki-laki pertama gugur?”
Para Sahabat menjawab: “Benar.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukankah selama setahun itu ia telah mendapati bulan Ramadhan, lalu ia berpuasa dan shalat seperti demikian? Dan demikian pula ia telah sujud dalam setahun tersebut?”
Para Sahabat menjawab: “Benar.”
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka derajat keduanya jauh berbeda, bagaikan bumi dan langit.”
Ulasan
Belum ada ulasan.